Jumat, 03 Mei 2013

UPAYA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA MELALUI MEDIA GAMBAR ALAM SEKITAR PADA ANAK USIA 0 - 5 TAHUN DI PAUD AL-IMAN TELAGASARI KARAWANG



UPAYA MENINGKATKAN MINAT  MEMBACA  MELALUI 
MEDIA GAMBAR ALAM SEKITAR PADA  ANAK USIA ..................
DI PAUD AL-IMAN TELAGASARI KARAWANG



SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.)
Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini


 


LOGO






Disusun oleh:

NAMA           :  ........................................
NIM                : .......................................
                                                             


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
 ............................................................
 2013





KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan pada penulis dan tidak satupun ungkapan yang bisa menggambarkan rasa syukur atas terselesainya skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Minat Membaca Melalui  Media Gambar Alam Sekitar pada Anak Usia 0-5 Tahun di PAUD Al-Iman Telagasari  Karawang”  pada tahun ajaran 2012/2013 sebagai salah satu  persyaratan  untuk  memperoleh gelar Sarjana Pendidikan UNIVERSITAS......................
Pada Kesempatan ini ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus tulusnya kepada yang terhormat :
1.      Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini  .................................. yang selalu memberi motivasi dan dorongan kepada Mahasiswa.
2.      Dosen Pembimbing  yang telah membimbing kami dalam menyusun skripsi ini.
3.      Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat disebut satu persatu, yang telah banyak membantu menyelesaikan skripsi ini.
Disadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka harapan tegur sapa, kritik, dan saran-saran dari berbagai pihak sangat diharapkan.




BAB I
PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang
Sesuai dengan Pasal 1 UU RI No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Depdiknas, 2007:2).
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal,dan informal.(DirjenPaud,2011:5)
Pendidikan Usia Anak Dini merupakan lembaga pendidikan pra-skolastik atau akademik. Itu artinya, Pendidikan Usia Dini tidak mengemban tanggungjawab utama dalam membelajarkan keterampilan membaca dan menulis. Subtansi pembinaan kemampuan skolastik atau akademik ini haruslah menjadi tanggungjawab utama lembaga pendidikan dasar (Depdiknas, 2007:1).
 Anak usia dini memerlukan banyak sekali informasi untuk mengisi pengetahuannya agar siap menjadi manusia sesungguhnya. Dalam hal ini membaca merupakan cara untuk mendapatkan informasi karena pada saat membaca maka seluruh aspek kejiwaan manusia terlibat dan ikut serta bergerak. Hasilnya, otak yang merupakan pusat koordinasi pun bekerja keras menemukan hal-hal baru yang akan menjadi pengisi memori otak sekaligus menjadi bekal pertumbuhan (Adi Susilo, 2011:13).
Pada dasarnya usia 0-5 tahun adalah masa kritis dalam kehidupan seorang anak.  Masa yang sangat menentukan  perkembanngan  anak  selanjutnya karena masa ini adalah  masa keemasan  bagi  anak  dalam belajar,  masa peka untuk meletakkan  dasar-dasar perkembangan  seluruh  potensi  anak  harus dimulai  agar pertumbuhan dan perkembangannya tercapai secara optimal.
Diantara kemampuan-kemampuan  anak  yang harus  dikembangkan  salah satunya adalah menumbuhkan minat baca pada anak dimana membaca merupakan kecakapan  fundamental  anak  yang  paling penting yang akan  selalu  dipelajari.
Membaca merupakan kesuksesan disekolah, di dunia kerja dan dalam kehidupan (Hainstock  2002:102) Pernyataan  tersebut  menunjukan  bahwa tanpa latar belakang membaca yang baik, anak-anak akan mengalami kesulitan dimasa yang akan datang dan kesuksesan mereka dipertaruhkan.
Kemampuan membaca memang menduduki posisi serta peran yang sangat penting dalam konteks kehidupan umat manusia. Oleh karena itu membaca dini perlu  diberikan pada anak  sebagai  salah satu  usaha untuk  menumbuhkan  minat baca dan kebiasaan membaca serta menanamkan cinta buku pada anak Seorang anak  yang berminat  terhadap  membaca dapat  terlihat dari tindakan  anak  dalam melakukan aktivitas membaca. Tindakan-tindakan  tersebut misalnya dengan mengunjungi tempat sumber bacaan.
Setiap  anak  memiliki minat baca yang berbeda-beda tergantung dari kesempatan  anak  tersebut  untuk  melakukan  aktivitas membaca.  Bila anak memiliki kesempatan  membaca yang  sangat banyak, maka anak  akan  memilki kesempatan  yang sangat besar untuk  memilih  bahan bacaan  yang disenanginya. Setelah  anak  menentukan  bahan  bacaan  yang  disenanginya maka anak  akan melakukan kegiatan membaca dengan kesadaran sendiri tanpa harus dipaksakan.
Ada dua faktor yang mempengaruhi  minat  membaca anak yaitu  faktor dalam  diri anak  yang meliputi  usia, jenis  kelamin,   intelegensi, kemampuan  membaca, sikap dan kebutuhan psikologi. Sedangkan faktor yang ada diluar diri anak yang meliputi ketersediaan jumlah buku-buku bacaan, jenis-jenis bukunya, status sosial  ekonomi orang tua dan latar belakang  etnis,  pengaruh orangtua, guru dan teman sebaya.
Untuk  menumbuhkan  minat  baca pada anak,  guru  dan  orangtua dalam pembelajarannya menggunakan  beberapa media,  salah  satunya dengan media gambar. Gambar merupakan  alat visual  yang  penting dan mudah didapat  sebab memberi  penggambaran yang konkrit  tentang masalah  yang di  gambarkannya.
Gambar telah  lama digunakan  sebagai  media untuk  belajar  dan mengajar serta dapat  digunakan  dengan  efektif dan  mudah.  Gambar-gambar yang digunakan sebgai alat peraga dapat dikumpulkan dari majalah-majalah, surat kabar, kalender, buletin  atau  media-media informasi  lainnya serta dapat  juga dibuat  oleh  guru sendiri  sebelum  kegiatan  belajar mengajar.  Gambar-gambar yang diambil dari mass media (surat kabar, majalah, buletin) harus disesuaikan dengan tujuan dan bahan pelajaran yang hendak diajarkan pada anak.
Sebagaimana yang dikemukakan  oleh  Oemar Hamalik  (1976:81-82)  bahwa nilai gambar dalam pendidikan adalah sebagai berikut:
1.    Gambar bersifat konkrit
2.    Gambar mengatasi batas ruang dan waktu
3.    Gambar mengatasi kekurangan daya mampu panca indera manusia
4.    Gambar dapat digunakan untuk menjelaskan suatu masalah
5.    Gambar mudah didapat dan dibuat
6.    Gambar mudah digunakan baik untuk individu maupun untuk kelompok
Dalam  penulisan  ini  penulis memfokuskan  pada penggunaan  media gambar alam sekitar karena gambar alam sekitar  merupakan alat visual yang mudah didapat dan besar manfaatnya untuk merangsang anak belajar membaca. Sulaeman  dalam  Kunaefi  menyatakan  tentang pengertian  gambar Alam  berikut: “Gambar merupakan  salah  satu  bentuk  media gambar yang memiliki keindahan tertentu yang menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian dan  dapat  pula berbentuk  suatu  binatang.  Media gambar alam sekitar  digunakan untuk membentuk fikiran yang teratur”.
Secara teoritis pembelajaran membaca memang dapat dimulai sejak anak usia prasekolah.  Pada usia ini  anak  sudah  memiliki  karakteristik  perkembangan bahasa yang memungkinkannya untuk diberi pelajaran membaca oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk meneliti  bagaiamana Upaya meningkatkan minat membaca melalui media gambar alam sekitar pada anak usia 0-5 tahun di PAUD Al-Iman Telagasari Karawang.
Keadaan yang diteliti dalam   lingkungan saat ini pada anak usia dini, pada umumnya masih banyak yang belum mampu membaca kalimat dengan baik dikarenakan kejenuhan anak untuk belajar membaca, sehingga sebagaian besar anak hanya bisa mengeja atau menyebutkan huruf satu persatu. Tanpa mampu membaca kalimat tersebut dengan lacar.
Kemampuan membaca anak usia dini umumnya masih relatif kurang karena pedidikan usia dini merupakan awal atau  permulaan anak belajar membaca. Anak usia dini umumnya enggan untuk membaca sesuatu yang bersifat abstrak. Selain itu tuntutan orang tua yang menginginkan anak cepat bisa membaca. Ditambah lagi tuntutan dari Sekolah Dasar yang mengadakan penerimaan siswa dengan menggunakan tes baca tulis.
Guru memerlukan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru adalah dengan menggunakan media yang dapat merangsang minat baca anak didik dalam membaca. Media yang dapat digunakan salah satunya adalah media gambar alam sekitar. Media gambar adalah media yang berupa gambar yang diserta dengan kata-kata atau kalimat dibawahnya. Dengan adanya  gambar  alam semesta tersebut, maka anak didik akan terangsang utuk mengetahui maksud gambar tersebut dan mencoba membaca kata-kata atau kalimat yang ada.

1.2.  Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu meluas, penulis merasa perlu memberikan batasan. Untuk mempermudah didalam memahami skripsi ini, penulis membatasi Upaya Meningkatkan Minat Membaca Melalui  Media Gambar Alam Sekitar pada Anak Usia 0-5 Tahun di PAUD Al-Iman Telagasari  Karawang.

1.3.  Perumusan  Masalah
 
1.3.  Perumusan  Masalah
Dari uraian diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana upaya meningkatkan minat membaca melalui media gambar alam sekitar pada anak PAUD Al-Iman Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang.

1.4. Tujuan Penelitian.
Dan Tujuan penelitian ini adalah sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. .......................penggunaan media untuk meningkatkan minat belajar membaca pada anak PAUD Al-Iman Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang
2. .......................................

1.5  Manfaat  Penelitian